pada zaman dahulu hiduplah seorang yang
sangat kaya Dia punya tiga orang putri
dua diantaranya sangatlah serakah dan
egois tapi putri yang ketiga memiliki
hati yang penuh kasih dan baik
[Musik]
suatu hari ayah mereka menerima kabar
bahwa kapalnya tenggelam Karena badai
pria malang itu kehilangan segalanya dan
hanya menyisakan rumah kecilnya yang ada
di desa
dua putrinya yang serakah Tentu saja
tidak senang dengan keadaan ini
sepanjang hari mereka hanya duduk dan
mengeluh
semua pekerjaan rumah diserahkan kepada
si cantik
[Musik]
setelah Sekian lamanya ayah mereka
mendengar bahwa salah satu kapalnya yang
hilang telah berhasil tiba di pelabuhan
dia mulai bersiap untuk segera pergi ke
pelabuhan dan sebelum pergi dia bertanya
pada putri-putrinya apa yang harus ku
bawa untuk kalian gaun sepatu kalung
gelang
dan kamu cantik apa yang kau inginkan
Setangkai Mawar saja sudah cukup
ayah-ayah mereka tiba di pelabuhan
setelah Berjalan jauh tapi barang yang
ada dikapal itu hilang bahkan kapalnya
pun tidak dapat digunakan lagi dengan
sedih dan lelah dia melanjutkan
perjalanan pulang hari hampir gelap saat
dia mencapai hutan-hutan itu gelap dan
dingin salju pun turun
hai sang ayah menunggangi kudanya
berjam-jam di atas salju yang
hai hai
[Musik]
dan akhirnya melihat sebuah kastil yang
lampunya menyala
[Musik]
dia masuk berharap penghuninya dapat
membantu tapi Kastil itu aneh lampunya
menyala dimana-mana meja makan dipenuhi
dengan makanan dan perapiannya pun
menyala tapi tak terlihat seorangpun
disana dia memanggil-manggil tapi tak
seorangpun yang menjawab
[Musik]
akhirnya karena tidak bisa menunggu lagi
dia memakan makanan dari meja lalu tidur
di salah satu tempat tidur
[Musik]
saat terbangun di pagi hari dia
menemukan pakaian baru disamping tempat
tidur
dia turun ke bawah
sarapan sudah tersedia untuknya di atas
meja kastil ini pasti milik beri jika
tidak dia akan membantuku seperti ini
aku ingin berterima kasih padanya
ketika pergi meninggalkan Kastil itu dia
melihat kebun mawar
aku tak bisa memenuhi permintaan Dua
putriku setidaknya aku bisa memenuhi
keinginan si cantik pikirnya dalam hati
hai
ketika dia memetik Setangkai Mawar
ini dia dan sekelilingnya bergetar
karena suara yang keras
sesosok makhluk buruk rupa berwajah
seperti singa muncul dari balik
pepohonan sang ayah hampir pingsan
melihat makhluk buruk rupa itu
hai hai
hai oh aku menyelamatkan hidupmu
memberimu makan memberimu pakaian baru
dan kau malah mencuri mawarku beginikah
caramu berterima kasih
hai sang ayah berlutut dan memohon
kepada si buruk rupa
mengatakan bahwa dia ingin membawa
Setangkai Mawar itu untuk putrinya
perbuatanmu ini akan tetap dihukum
Tolong maafkan aku aku akan memaafkanmu
dengan satu syarat Bicaralah pada Putri
putrimu jika salah seorang dari mereka
setuju untuk tinggal disini bersamaku
aku akan membiarkan kau hidup
hai sang ayah melompat keatas kudanya
menuju rumahnya dengan Sedih ketika tiba
di rumah kedua kakak yang serakah itu
mendengarkan kisah menakutkan yang
dialami ayahnya tapi tidak mau memenuhi
syarat dari si buruk rupa itu tapi si
cantik tidak berlaku seperti Kakaknya
Ayah Jika boleh aku akan tinggal bersama
si buruk rupa itu
kedua Kakaknya
langsung menerima usul si cantik karena
mereka pikir bahwa semua yang terjadi
itu karena kesalahannya dengan sedih dan
tak berdaya sang ayah membawa si cantik
menuju Kastil itu ketika mereka tiba
semuanya terlihat seperti sebelumnya
makanan tersaji di meja dan tidak ada
seorangpun terlihat hai ketika mereka
duduk dan mulai makan
si buruk rupa datang
si cantik mulai gemetar ketakutan
karena si buruk rupa itu benar-benar
menakutkan seperti cerita ayahnya si
buruk rupa bertanya dengan suara yang
lembut
apa kau datang ke sini dengan
keinginanmu sendiri m Iya kalau begitu
besok pagi Ayahmu akan pergi dan takkan
pernah kembali lagi
saat secantik bangun esok paginya dia
tahu bahwa ayahnya sudah pergi dan dia
menemukan sarapan tersedia untuknya di
atas meja si cantik berkeliling taman
sebentar dia merasa sedih ketika melihat
mawar lalu dia berkeliling kastil salah
satu pintu penuh dengan mawar dia
penasaran
[Musik]
dia membuka pintu
dan mengintip ke dalam
ruangan itu didekorasi persis seperti
yang dia sukai dan penuh dengan buku
bunga dan alat musik
ini dia pikir bahwa seseorang yang bisa
menata ruangan seperti ini takkan
mungkin menyakiti siapapun
Related Post :
apa itu borderline personality disorder
hai lalu dia mengambil sebuah buku pada
buku itu tertulis dengan Tinta Emas Ratu
kusayang keinginanmu adalah perintahku
kuharap aku bisa melihat Ayahku
sekarang
[Musik]
setelah si cantik mengucapkannya ayahnya
terlihat di cermin yang ada di ujung
ruangan secantik sangat terkejut melihat
ayahnya dicermin membuatnya bahagia lagi
malam itu saat makan malam si buruk rupa
datang lagi
Bolehkah aku melihatmu cantik Kaulah
pemilik tempat ini Kenapa bertanya
padaku Kaulah pemilik kastil ini
sekarang jika kau mau Aku bisa
meninggalkanmu sekarang juga si cantik
sangat kaget dengan jawaban si buruk
rupa Aku ingin bertanya apakah aku
sangat jelek
Awalnya si cantik tidak tahu harus jawab
apa lalu dia memandang si buruk rupa dan
mengangguk seolah mengatakan ya
Om Maukah kau menikah denganku kali ini
si cantik menjawab dengan kasar tidak
[Musik]
si buruk rupa dengan sedih meninggalkan
secantik sendirian si buruk rupa
mengunjungi sicantik setiap makan malam
dan memperlakukannya dengan sangat baik
seiring waktu si cantik semakin terbiasa
dengan keberadaan si buruk rupa
kuharap dia tak sejelek itu
beberapa bulan pun berlalu si cantik
tidak lagi takut pada si buruk rupa dia
bahkan mulai menyukainya
tapi suatu hari dia melihat di cermin
bahwa ayahnya jatuh sakit dia berlari
kepada si buruk rupa dan meminta izin
untuk pulang karena dia ingin merawat
ayahnya yang sakit tentu saja kau bisa
pergi tapi jika kau tak kembali aku
mungkin meninggal karena sedih
aku akan kembali dalam seminggu aku
janji
si buruk rupa memberi sebuah cincin
kepada si cantik di malam saat secantik
meletakkan cincin ini di meja dan
tertidur
ini dia akan terbangun dan berada di
kastil kembali
Keesokan paginya secantik terbangun
di tempat tidurnya sendiri dirumah
ayahnya Dia segera berlari ke kamar
ayahnya saat ayahnya melihat secantik
Dia sangat senang sehingga merasa baikan
di sore hari kakak-kakak si cantik yang
baru saja menikah datang mengunjungi
ayah mereka ketika mereka melihat cantik
di rumah mereka dipenuhi rasa iri dan
marah dan mereka memutuskan untuk
mempermainkan si cantik kita buat supaya
dia tinggal seminggu lagi biar si buruk
rupa datang dan membunuhnya
[Musik]
kedua Kakak itu datang mendekati si
cantik sambil menangis mereka mengatakan
bahwa mereka tidak mau berpisah lagi
secantik berjanji untuk tinggal seminggu
lagi
Tak lama kemudian si cantik menyadari
bahwa dia merindukan si buruk rupa
Di suatu hari dia bermimpi melihat si
buruk rupa tergeletak tak bernyawa di
kebun kastil
ini dia terbangun dipenuhi keringat
dingin
yang kau lakukan ini jahat dan egois
jadi dia segera melepaskan cincin itu
dari jarinya menaruhnya di atas meja
disampingnya lalu terbangun di kastil si
buruk rupa pada esok harinya
si cantik menunggu si buruk rupa
seharian tapi dia tak terlihat dimanapun
ia menunggu berjam-jam
tapi si buruk rupa tidak datang
[Musik]
tiba-tiba dia berlari ke taman
si buruk rupa tergeletak tak
bernyawa di tanah persis seperti
mimpinya si cantik berlari mendekati si
buruk rupa dan memeluknya
jantung si buruk rupa mati berdetak
free download
dia tak bisa membuka mata dan kesulitan
berbicara
gobrik here kau takkan kembali aku
berhenti makan dan bersiap untuk mati
tapi aku mencintaimu dan ingin menikah
denganmu
pada saat itu juga sesuatu yang ajaib
terjadi tiba-tiba kastil menjadi lebih
terang dan lebih indah si cantik melihat
sekeliling dengan tertegun lalu
berpaling kembali pada si buruk rupa
tapi di tempat si buruk rupa tadi
terbaring ada seorang pangeran muda dan
tampan
saat secantik melihatnya dia mulai
menangis
siapa kau dan Ke mana perginya si buruk
rupa
Pangeran itu berdiri dan mulai bercerita
Akulah si buruk rupa seorang penyihir
jahat mengutukku dia mengubahku menjadi
si buruk rupa
jika kau tidak bilang bahwa kau ingin
menikah denganku aku pasti akan hidup
sebagai si buruk rupa selamanya
saat secantik mendengarnya dia senang
sekali dengan kebaikan hatinya dia
menemukan cinta sejati
si cantik dan pangeran menikah dan
hidup bahagia selamanya
pada zaman dahulu hiduplah dua
bersaudara bernama Hansel dan Gretel Ibu
mereka telah meninggal saat mereka masih
bayi mereka tinggal bersama ayah mereka
di sebuah pondok di hutan Ayah Mereka
mencoba bekerja sebagai penebang kayu
dan merawat kedua anak itu secara
bersamaan beberapa tahun berlalu dan
karena kesulitan untuk bekerja sambil
mengurus dua anak sekaligus ayah mereka
memutuskan untuk menikah lagi istri baru
penebang kayu ini berasal dari keluarga
kaya dan dia membenci kenyataan bahwa
suaminya miskin dan dia harus tinggal di
pondok tua reyot di dalam hutan
ditambah lagi dia sangat tidak menyukai
anak tirinya
[Musik]
pada suatu malam di musim dingin ketika
mereka akan tidur hanseul dan Gretel
mendengar ibu tiri berbicara kepada ayah
mereka
bagaimana kita melewati musim dingin
ini kita tak punya cukup makanan jika
kita tidak menyingkirkan kedua anak ini
kita semua akan mati kelaparan
ayah mereka menentang ide itu dengan
marah tak perlu bertengkar
aku putuskan besok kita bawa mereka ke
dalam hutan dan tinggalkan mereka di
sana
mendengar itu semua
Gretel mulai menangis
[Musik]
Hah
kakaknya hanseul menghibur Gretel jangan
khawatir Gretel kita akan mencari jalan
pulang bagaimanapun caranya
malam itu
harus selalu menyelinap keluar dan
mengumpulkan kerikil sebanyak yang dia
bisa didalam sakunya
Indonesia
Keesokan paginya mereka semua mulai
berjalan menuju hutan ayah mereka
memberitahu bahwa mereka akan melakukan
hiking sekeluarga ketika mereka berjalan
tanpa sepengetahuan siapapun hanseul
menjatuhkan kerikil untuk menandai jalan
pulang
di Sore harinya Ayah dan Ibu Tiri mereka
menyalakan api unggun dan memberitahu
bahwa mereka akan segera kembali mereka
berjalan pergi dan hilang diantara
pepohonan
tentu saja mereka tidak pernah kembali
[Musik]
hai
ketika malam tiba suara yang menakutkan
dari hewan liar di hutan mulai menggema
di sekeliling Hansel dan Gretel
sambil gemetar karena suara serigala
yang menakutkan itu hancur dan Gretel
tidak meninggalkan api unggun sampai
bulan muncul lalu mereka mulai mengikuti
Kerikil yang berkilau oleh cahaya bulan
dan berjalan pulang ke rumah bagus
sekali hanseul idemu ini pintar sekali
saat anak-anak kembali kerumah ayah
mereka sangat senang dan terkejut
sekaligus
ibu tiri mereka juga bertingkah
seolah-olah dia senang tapi di dalam
hatinya dia masih sama
dia sangat kesal karena mereka berhasil
pulang
setelah tiga hari ibu tiri mencoba
menyingkirkan Mereka lagi kali ini
disaat malam hari ibu tiri Mengunci
pintu Hansel dan Gretel dan tidak
membiarkan hanseul keluar mengumpulkan
kerikil lagi
tapi hanseul sangatlah pintar saat
mereka berjalan ke hutan Keesokan
paginya kali ini hanseul menjatuhkan
remah-remah roti yang dia simpan di
sakunya pada malam sebelumnya dan sekali
lagi membuat jejak untuk jalan pulang
Shadi yang hari ayah dan ibu tiri mereka
mencari-cari alasan dan pergi
meninggalkan kedua anak itu lagi di
dalam hutan menyadari bahwa kedua
orangtuanya tidak kembali hanseul dan
Gretel mulai berjalan pulang sebelum
hari gelap tapi kali ini mereka tak bisa
menemukan jejak yang mereka tinggalkan
karena semua remah roti telah dimakan
oleh burung-burung
Gretel mulai menangis untuk pertama
kalinya hanseul juga merasa tak berdaya
kali ini kedua anak itu benar-benar
tersesat tanpa makanan dan dengan
ketakutan mereka berjalan di dalam hutan
selama tiga hari
pada hari ketiga Mereka melihat
burung Seputih salju
burung itu berkicau dengan suara
indahnya untuk hancur dan Gretel
mereka jadi lupa akan rasa lapar untuk
sesaat dan mulai mengikuti burung itu
burung itu membawa mereka ke sebuah
rumah yang terlihat lucu
dinding rumah itu terbuat dari roti
atapnya terbuat dari kue dan jendelanya
terbuat dari permen dan dilapisi dengan
krim warna-warni di seluruh permukaan
nya hanseul dan Gretel tak bisa
mempercayai apa yang mereka lihat rumah
itu terlihat sangat lezat kedua anak itu
lupa akan rasa lelah mereka dan mulai
berlari kearah rumah itu
baru saja mereka akan memakan sebagian
dari rumah itu mereka mendengar suara
dari dalam
oh oh si
sayang mau makan
Mereka melihat seorang wanita tua
yang mungil dan manis berdiri di pintu
saat handel dan Gretel memberitahu
wanita itu apa yang terjadi ia merasa
kasihan dan membiarkan mereka masuk ke
di
bagian dalam rumah itu sangat berbeda
dengan bagian luarnya ruangannya gelap
menakutkan dan terasa ada sesuatu yang
salah
tapi karena mereka sangatlah lelah
dan lapar kedua anak itu tidak terlalu
mempedulikannya
wanita tua itu membawakan berbagai jenis
makanan untuk mereka dan kedua anak itu
makan dengan sangat lahap
malam itu mereka tidur di tempat tidur
paling empuk yang pernah mereka lihat
di saat mereka terbangun di pagi hari
wanita tua itu tidak ada di sana mereka
berdua mulai melihat keliling
di ujung koridor
Mereka melihat sebuah pintu kecil ketika
mereka membuka pintu itu ada banyak
kotak yang penuh dengan emas dan harta
di dalamnya hanseul dan Gretel sangat
terkejut hanseul ingin masuk dan Melihat
lebih dekat tiba-tiba mereka mendengar
suara wanita tua itu lagi dan apa yang
kau lakukan
hai
ketika berbalik kedua anak itu
berhadapan dengan penyihir yang berdiri
didepan mereka
Ternyata wanita tua itu adalah
penyihir yang mengarahkan anak-anak ke
tempatnya yang berbentuk rumah berlapis
kue dan permen kedua anak itu mencoba
melarikan diri tapi pintunya terkunci
penyihir menarik rambut Hansel dan
menguncinya di dalam kurungan
lalu dia menyerah Gretel kedapur
[Musik]
kakakmu terlalu kurus masaklah makanan
untuknya dan buat dia jadi gemuk saat
badannya berisik dia akan jadi makanan
yang lezat untukku tapi jangan coba-coba
makan apapun semua makanan itu hanya
untuknya
hai hai
tanpa punya pilihan apapun Gretel
melakukan apa yang diperintahkan padanya
untungnya hanseul adalah anak yang
pintar dan bijaksana Dia memutuskan
untuk menipu penyihir jahat
setiap malam saat penyihir tidur hanseul
menggali lubang di bawah lantai kurungan
penyihir memeriksakan setiap pagi untuk
melihat apakah beratnya bertambah atau
tidak hilang
tapi hanseul tidak memakan apapun
yang dimasak oleh adiknya melainkan
menyembunyikannya di dalam lubang yang
dia Galih
sementara itu penyihir memberitahu
Gretel untuk memasak lebih banyak hal
ini berlangsung berhari-hari sampai
akhirnya Penyihir itu tidak sabar lagi
gemuk atau kurus aku tak peduli lagi
Hari ini aku akan membuat handseal
menjadi kue pai penyihir berpaling ke
Gretel lihat kedalam oven Apakah
adonannya sudah terpanggang dengan baik
meskipun dia ketakutan Gretel juga
seorang gadis bijaksana sama seperti
kakaknya dia mengerti bahwa penyihir
akan mendorongnya ke dalam oven aku tak
bisa memasukkan kepala untuk melihat
adonannya
kata Gretel sambil merajuk penyihir
mendorong Gretel kesamping dan
memasukkan kepalanya sendiri kedalam
oven
Gretel mengumpulkan segenap kekuatannya
dan mendorong penyihir tua itu kedalam
oven dan menutup pintu oven
hai hai
kepencet
Gretel tahu tempat Penyihir itu
menyembunyikan kunci Grace langsung
berlari dan membebaskan hanseul dari
kurungan api dari oven menutupi seluruh
rumah hancur dan Gretel melarikan diri
dari rumah yang terbakar itu menuju
hutan tapi mereka tidak tahu ndak pergi
kemana
tak Berapa lama mereka tiba disebuah
Sungai seekor angsa raksasa membawa
mereka satu persatu menyeberangi Sungai
itu
kedua anak itu melihat keliling dan
tiba-tiba mereka menyadari Dimana mereka
berada mereka berlari kerumah secepat
mungkin ketika melihat anak-anaknya sang
ayah sangat senang dengan air mata
bahagia dia menjelaskan Bagaimana ibu
tiri Mereka telah pulang ke rumah
orangtuanya setelah mereka meninggalkan
anak-anak itu di hutan
dan betapa sang Ayah menyesal atas semua
perbuatannya dan tak peduli betapa keras
dia mencari anak-anaknya dia tak dapat
menemukan mereka kedua anak itu sangat
mencintai ayah mereka sehingga mereka
memaafkannya tapi kejutan lain menunggu
ayah mereka
[Musik]
hancur dan Gretel merogoh saku mereka
lalu mengeluarkan emas dan berlian yang
mereka temukan di rumah penyihir
ayah mereka tak percaya pada apa yang
dilihatnya
semua masalah yang pernah dialami
keluarga mereka sudah teratasi dan
mereka hidup bahagia selamanya