Gadis Yang Pemalas

Reza Aslan Mei 03, 2022

 I Ketut Adi sepakbola gadis pemalas

Alkisah seorang ayah bersama dua anak

gadis remaja nya tinggal bersama di

negeri yang jauh seorang diantaranya

sangat rajin sementara seorang lainnya

sangat malas kau nyaris tak membantu aku

sangat lelah tidak ah Oke sudah

melakukan bersih-bersih Mengapa tanganku

harus kotor ayam mereka yang berusia

lanjut adalah pekerja keras ia selalu

merasa letih menu makan malam mereka

hanyalah Sub dan roti kering saja suatu

hari sang ayah mengajukan permintaan

pada dua putrinya wahai anak-anakku

kalian tahu ayah sangat menyayangi

kalian aku

saya pikir kalian sudah dewasa sekarang

dan sudah waktunya lebih banyak

mengambil tanggung jawab ayah ingin

kalian mencari pekerjaan ayah benar aku

akan mencari pekerjaan dan bagaimana

denganmu Putriku saudariku yang akan

mencari pekerjaan karena itu dia banget

kalau aku mengerjakan pekerjaan rumah

saja Ayah pria tua itu merasa lega

melihat putri-putrinya begitu

bersemangat esok harinya ketika gadis

rajin berangkat untuk mencari pekerjaan

sang ayah menghampirinya putriku Saya

punya Nasehat untukmu jangan menolak

Jika ada yang memohon bantuan mu

rajinlah selalu cintai pekerjaanmu

lakukan pekerjaan yang dipercayakan

padamu dengan segenap kemampuan mu

Terima Kasih Ayah takkan kulupakan semua

nasehat

ia

Hai anak ayah yang baik sampai jumpa

sirajin akhirnya berangkat mencari

pekerjaan sementara si Pemalas yang

berjanji akan melakukan pekerjaan rumah

tangga tidak melakukan apa-apa rumah

menjadi semakin berantakan dan kotor

setiap harinya gadis rajin berjalan

selama berhari-hari namun tidak

menemukan siapapun yang memberinya

pekerjaan Setelah beberapa lama Si Gadis

rajin melihat pohon dengan dahan dan

akarnya yang kering Allah gadis muda

Dapatkah kau membersihkan

ranting-ranting kering ku dan Menyiram

air untuk agar-agar ku si gadis rajin

membersihkan seluruh ranting kering

pohon itu hingga tangannya terluka lalu

menyiram akar pohon dengan air minumnya

sendiri ah terima kasih gadis muda Tapi

kini kau tak punya air lah

nih tak mengapa kau memerlukan bantuan

dan kubantu aku bisa berjalan sedikit

dan menemukan air Si Gadis rajin

melanjutkan perjalanannya lebih jauh ia

menemukan perapian yang rusak dan retak

pada beberapa bagiannya Bray gadis muda

Dapatkah kau memperbaiki dan membuatku

lebih baik sigadis rajin mengambil

Segenggam lumpur didekatnya lalu

menambah Letakkan pada perapian itu

Terima kasih gadis muda

hai hai

Yo Yo tak mengapa baju tidak berarti

apa-apa kok memerlukan bantuan dan aku

bantu gadis rajin meninggalkan perapian

yang kini tampak baru itu dan

melanjutkan perjalanan tak Berapa lama

muncul seekor anak domba lucu namun

bulunya hitam mirip arang dari kepala

hingga kaki

Halo Halo Gadis mudah aku tak sengaja

jatuh ke tumpukan orang dan menjadi

kotor bersediakah kau memandikanku di

danau sana itu jadi Sragen memandikan

anak domba di pinggir Danau bulu Sidomba

kembali putih dan lembut tema kasih Tapi

kok jadi basah kuyup karena aku Kau

perlu bantuan dan kubantu aku sudah

kotor sebelumnya kini aku lebih bersih

gadis rajin melanjutkan perjalanan saat

malam tiba ia melihat sebuah rumah yang

indah

Hi Ho tempat tinggal tujuh

Hai si gadis rajin masuk kerumah itu

bertemu

halo halo mohon maaf sudah masuk tanpa

izin saya adalah gadis muda yang tengah

mencari pekerjaan kau bisa bekerja di

sini gadis muda ada tujuh kamar dirumah

kami Kau hanya harus membersihkan 6

kamar saja setiap harinya namun kau

dilarang memasuki kamar ketujuh jadi

Sragen menerima pekerjaan itu ia

membersihkan 6 kamar dengan tekun setiap

hari sesuai yang dikatakan peri selama

setahun penuh ia tak pernah memasuki

kamar ketujuh begitu ia berhasil

mengumpulkan cukup uang ia memohon izin

untuk pulang

ini tentu gadis muda kok boleh pulang

aku bertanya-tanya mengapa kau tak

pernah memasuki kamar ketujuh Ayah Saya

berpesan untuk melakukan pekerjaan

dengan benar Apapun yang terjadi selama

disini tugas saya adalah membersihkan 6

kamar saja dan itulah yang saya kerjakan

itulah tugas yang Anda berikan pada saya

Kami ingin memberimu hadiah atas

kejujuran dan ketekunan mu Ayub ikut

dengan kami para Peri meminta gadis

rajin untuk membuka kamar ketujuh begitu

Si Gadis masuk ia melihat begitu banyak

koin perak dan emas

Hai sekarang berguling lah di atas

koin-koin itu dan yang menempel di

tubuhmu akan menjadi milikmu Si Gadis

berguling ke kanan dan ke kiri di atas

koin-koin

Oh iya nampak Bagai Bintang dengan uang

koin menempel ditubuhnya

hai lalu gadis rajin meninggalkan para

Peri untuk pulang

di dalam perjalanan ia bertemu anak

domba yang pernah yang mandikan tubuhnya

dipenuhi dengan mutiara aku tak

melupakan kebaikanmu gadis muda ambil

mutiara sebanyak ke inginkan gadis rajin

berterima kasih pada domba menghiasi

lengan dan lehernya dengan mutiara

hai lalu melanjutkan perjalanan kali ini

ia bertemu dengan perapian yang pernah

diperbaikinya seakan kulupakan bantuanmu

wahai gadis muda ini Ambillah roti dan

kue lezat ku Untukmu Gadis rajin

menyantap beberapa roti dari perapian

dan membawa beberapa hanya untuk dibawa

pulang lalu ia melanjutkan perjalanan

lebih jauh ia melihat pohon itu dah

hanya dipenuhi buah-buahan kemarilah

gadis muda tak kulupakan bantuanmu

untukku Ambillah jus buah anggur ku

adalah milikmu gadis rajin berterima

kasih pada pohon itu dan akhirnya pulang

ke rumah Terima kasih banyak sebuah

pengalaman yang menyenangkan

Hai Ayah dan saudarinya yang malas

menyambut dibalik pintu buntalan yang

dibawanya penuh dengan emas dan mutiara

saudarinya yang pemalas merasa iri saat

melihat saudarinya kaya raya

Hai yang melihat koin-koin itu aku harus

bekerja pada tuh warga kaya-raya jika

saudariku mendapatkan mutiara aku akan

mendapatkan Zamrud gadis pemalas berkata

pada ayahnya ia ingin mencari pekerjaan

Oh baiklah putriku tapi kau Bahkan tak

mampu bekerja di rumah Bagaimana kau

dapat pekerjaan diluar sana

Hai gadis males berlalu tanpa menunggu

ayahnya selesai berbicara ia berjalan

siang-malam sedikit jauh di jalan ia

bertemu pohon yang memiliki

ranting-ranting kering pohon itu Mohon

bantuan pada si gadis Halo gadis muda

Maukah kau membersihkan eh takut akan

berurusan denganmu ditengah terik

matahari Rambutku bisa rusak dadah Oh si

pemalas berjalan lagi ia melihat

perapian yang retak dan rusak perapian

itu mohon bantuannya ah aku tak bisa

mengotori Tangan Mungil membuatku cat

kuku bisa rusak dadah si pemalas tak

membantu perapian pula lalu ia bertemu

dengan anak domba yang kotor hitam

seperti arang dan domba itu Mohon

bantuan untuk

hentikan nya Idih jijik sekali jangan

halangi Aku anak jorok gadis pemalas

melarikan diri Dasar anak domba pamalas

Masa tidak bisa mandi sendiri ia tiba di

sebuah rumah mewah si pemalas

memanfaatkannya dengan meminta pekerjaan

pada 7 prepare milik rumah pemimpin peri

memintanya tinggal selama setahun dan

membersihkan hanya enam buah kamar saja

jangan lupa gadis muda kok takkan pernah

diperbolehkan memasuki kamar ketujuh

gadis pemalas dengan enggan membersihkan

6 kamar itu selama berbulan-bulan namun

satu hari ia menyerah pada rasa

penasarannya dan memasuki kamar

Hai kaliali koin emas dan perak ada

banyak lebah dan kelelawar di dalamnya

lebah lebah menyengat nya sedemikian

rupa sehingga meninggalkan bekas luka

disekujur tubuh ia merasa kesakitan

Gadis itu segera meninggalkan tempat itu

dan berlari pulang saat berlari ia

melihat anak domba yang pernah

dikecewakan nya tubuh domba itu dipenuhi

mutiara segaris mencoba menangkap domba

untuk mendapatkan mutiara namun domba

itu berlari menjauh Gadis itu lanjut

berjalan dan merasa sangat lelah saat

itu ia bertemu dengan perapian Yang

permintaan bantuannya ditolak Si Gadis

ada beberapa roti hangat di atas

perapian itu

hai ketika Si Gadis berniat membeli

sepotong roti perapian memanas dan

tangan gadis pemalas terbakar ketika Si

Gadis berlari menjauh ia bertemu dengan

pohon yang ditolaknya saat memerlukan

bantuan ada begitu banyak buah pada

dahan pohon itu saat gadis malas mencoba

memetik beberapa buah anggur pohon itu

miring kekanan begitu Si Gadis berlari

ke kanan pohon itu condong ke kiri

karena lelah berlari and Si Gadis

akhirnya menyerah untuk mendapatkan buah

itu ia berjalan tak henti2 hari lamanya

Oh hingga akhirnya tiba di rumah saya

dan saudarinya melihat ya pulang dengan

baju

motor dan tubuh terluka mereka sangat

terkejut garis pemalas menceritakan apa

yang terjadi dengan penuh penyesalan aku

tak percaya rasanya sakit sekali uh uh

saudariku kini kau mengerti betapa

pentingnya menjadi pekerja keras

diingat-ingat pianak jika kau jujur dan

bekerja dengan rajin Kau pasti akan

dihargai sejak hari itu gadis pemalas

tak lagi berdiam diri dan

bermalas-malasan

hai hai

G2 bersaudari itu menjadi pekerja keras

dan dihargai dengan baik

Hai keluarga kecil Ini akhirnya

berbahagia produktif dan penuh kedamaian

sepanjang hidup mereka nah


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »