I Ketut Adi sepakbola gadis pemalas
Alkisah seorang ayah bersama dua anak
gadis remaja nya tinggal bersama di
negeri yang jauh seorang diantaranya
sangat rajin sementara seorang lainnya
sangat malas kau nyaris tak membantu aku
sangat lelah tidak ah Oke sudah
melakukan bersih-bersih Mengapa tanganku
harus kotor ayam mereka yang berusia
lanjut adalah pekerja keras ia selalu
merasa letih menu makan malam mereka
hanyalah Sub dan roti kering saja suatu
hari sang ayah mengajukan permintaan
pada dua putrinya wahai anak-anakku
kalian tahu ayah sangat menyayangi
kalian aku
saya pikir kalian sudah dewasa sekarang
dan sudah waktunya lebih banyak
mengambil tanggung jawab ayah ingin
kalian mencari pekerjaan ayah benar aku
akan mencari pekerjaan dan bagaimana
denganmu Putriku saudariku yang akan
mencari pekerjaan karena itu dia banget
kalau aku mengerjakan pekerjaan rumah
saja Ayah pria tua itu merasa lega
melihat putri-putrinya begitu
bersemangat esok harinya ketika gadis
rajin berangkat untuk mencari pekerjaan
sang ayah menghampirinya putriku Saya
punya Nasehat untukmu jangan menolak
Jika ada yang memohon bantuan mu
rajinlah selalu cintai pekerjaanmu
lakukan pekerjaan yang dipercayakan
padamu dengan segenap kemampuan mu
Terima Kasih Ayah takkan kulupakan semua
nasehat
ia
Hai anak ayah yang baik sampai jumpa
sirajin akhirnya berangkat mencari
pekerjaan sementara si Pemalas yang
berjanji akan melakukan pekerjaan rumah
tangga tidak melakukan apa-apa rumah
menjadi semakin berantakan dan kotor
setiap harinya gadis rajin berjalan
selama berhari-hari namun tidak
menemukan siapapun yang memberinya
pekerjaan Setelah beberapa lama Si Gadis
rajin melihat pohon dengan dahan dan
akarnya yang kering Allah gadis muda
Dapatkah kau membersihkan
ranting-ranting kering ku dan Menyiram
air untuk agar-agar ku si gadis rajin
membersihkan seluruh ranting kering
pohon itu hingga tangannya terluka lalu
menyiram akar pohon dengan air minumnya
sendiri ah terima kasih gadis muda Tapi
kini kau tak punya air lah
nih tak mengapa kau memerlukan bantuan
dan kubantu aku bisa berjalan sedikit
dan menemukan air Si Gadis rajin
melanjutkan perjalanannya lebih jauh ia
menemukan perapian yang rusak dan retak
pada beberapa bagiannya Bray gadis muda
Dapatkah kau memperbaiki dan membuatku
lebih baik sigadis rajin mengambil
Segenggam lumpur didekatnya lalu
menambah Letakkan pada perapian itu
Terima kasih gadis muda
hai hai
Yo Yo tak mengapa baju tidak berarti
apa-apa kok memerlukan bantuan dan aku
bantu gadis rajin meninggalkan perapian
yang kini tampak baru itu dan
melanjutkan perjalanan tak Berapa lama
muncul seekor anak domba lucu namun
bulunya hitam mirip arang dari kepala
hingga kaki
Halo Halo Gadis mudah aku tak sengaja
jatuh ke tumpukan orang dan menjadi
kotor bersediakah kau memandikanku di
danau sana itu jadi Sragen memandikan
anak domba di pinggir Danau bulu Sidomba
kembali putih dan lembut tema kasih Tapi
kok jadi basah kuyup karena aku Kau
perlu bantuan dan kubantu aku sudah
kotor sebelumnya kini aku lebih bersih
gadis rajin melanjutkan perjalanan saat
malam tiba ia melihat sebuah rumah yang
indah
Hi Ho tempat tinggal tujuh
Hai si gadis rajin masuk kerumah itu
bertemu
halo halo mohon maaf sudah masuk tanpa
izin saya adalah gadis muda yang tengah
mencari pekerjaan kau bisa bekerja di
sini gadis muda ada tujuh kamar dirumah
kami Kau hanya harus membersihkan 6
kamar saja setiap harinya namun kau
dilarang memasuki kamar ketujuh jadi
Sragen menerima pekerjaan itu ia
membersihkan 6 kamar dengan tekun setiap
hari sesuai yang dikatakan peri selama
setahun penuh ia tak pernah memasuki
kamar ketujuh begitu ia berhasil
mengumpulkan cukup uang ia memohon izin
untuk pulang
ini tentu gadis muda kok boleh pulang
aku bertanya-tanya mengapa kau tak
pernah memasuki kamar ketujuh Ayah Saya
berpesan untuk melakukan pekerjaan
dengan benar Apapun yang terjadi selama
disini tugas saya adalah membersihkan 6
kamar saja dan itulah yang saya kerjakan
itulah tugas yang Anda berikan pada saya
Kami ingin memberimu hadiah atas
kejujuran dan ketekunan mu Ayub ikut
dengan kami para Peri meminta gadis
rajin untuk membuka kamar ketujuh begitu
Si Gadis masuk ia melihat begitu banyak
koin perak dan emas
Hai sekarang berguling lah di atas
koin-koin itu dan yang menempel di
tubuhmu akan menjadi milikmu Si Gadis
berguling ke kanan dan ke kiri di atas
koin-koin
Oh iya nampak Bagai Bintang dengan uang
koin menempel ditubuhnya
hai lalu gadis rajin meninggalkan para
Peri untuk pulang
di dalam perjalanan ia bertemu anak
domba yang pernah yang mandikan tubuhnya
dipenuhi dengan mutiara aku tak
melupakan kebaikanmu gadis muda ambil
mutiara sebanyak ke inginkan gadis rajin
berterima kasih pada domba menghiasi
lengan dan lehernya dengan mutiara
hai lalu melanjutkan perjalanan kali ini
ia bertemu dengan perapian yang pernah
diperbaikinya seakan kulupakan bantuanmu
wahai gadis muda ini Ambillah roti dan
kue lezat ku Untukmu Gadis rajin
menyantap beberapa roti dari perapian
dan membawa beberapa hanya untuk dibawa
pulang lalu ia melanjutkan perjalanan
lebih jauh ia melihat pohon itu dah
hanya dipenuhi buah-buahan kemarilah
gadis muda tak kulupakan bantuanmu
untukku Ambillah jus buah anggur ku
adalah milikmu gadis rajin berterima
kasih pada pohon itu dan akhirnya pulang
ke rumah Terima kasih banyak sebuah
pengalaman yang menyenangkan
Hai Ayah dan saudarinya yang malas
menyambut dibalik pintu buntalan yang
dibawanya penuh dengan emas dan mutiara
saudarinya yang pemalas merasa iri saat
melihat saudarinya kaya raya
Hai yang melihat koin-koin itu aku harus
bekerja pada tuh warga kaya-raya jika
saudariku mendapatkan mutiara aku akan
mendapatkan Zamrud gadis pemalas berkata
pada ayahnya ia ingin mencari pekerjaan
Oh baiklah putriku tapi kau Bahkan tak
mampu bekerja di rumah Bagaimana kau
dapat pekerjaan diluar sana
Hai gadis males berlalu tanpa menunggu
ayahnya selesai berbicara ia berjalan
siang-malam sedikit jauh di jalan ia
bertemu pohon yang memiliki
ranting-ranting kering pohon itu Mohon
bantuan pada si gadis Halo gadis muda
Maukah kau membersihkan eh takut akan
berurusan denganmu ditengah terik
matahari Rambutku bisa rusak dadah Oh si
pemalas berjalan lagi ia melihat
perapian yang retak dan rusak perapian
itu mohon bantuannya ah aku tak bisa
mengotori Tangan Mungil membuatku cat
kuku bisa rusak dadah si pemalas tak
membantu perapian pula lalu ia bertemu
dengan anak domba yang kotor hitam
seperti arang dan domba itu Mohon
bantuan untuk
hentikan nya Idih jijik sekali jangan
halangi Aku anak jorok gadis pemalas
melarikan diri Dasar anak domba pamalas
Masa tidak bisa mandi sendiri ia tiba di
sebuah rumah mewah si pemalas
memanfaatkannya dengan meminta pekerjaan
pada 7 prepare milik rumah pemimpin peri
memintanya tinggal selama setahun dan
membersihkan hanya enam buah kamar saja
jangan lupa gadis muda kok takkan pernah
diperbolehkan memasuki kamar ketujuh
gadis pemalas dengan enggan membersihkan
6 kamar itu selama berbulan-bulan namun
satu hari ia menyerah pada rasa
penasarannya dan memasuki kamar
Hai kaliali koin emas dan perak ada
banyak lebah dan kelelawar di dalamnya
lebah lebah menyengat nya sedemikian
rupa sehingga meninggalkan bekas luka
disekujur tubuh ia merasa kesakitan
Gadis itu segera meninggalkan tempat itu
dan berlari pulang saat berlari ia
melihat anak domba yang pernah
dikecewakan nya tubuh domba itu dipenuhi
mutiara segaris mencoba menangkap domba
untuk mendapatkan mutiara namun domba
itu berlari menjauh Gadis itu lanjut
berjalan dan merasa sangat lelah saat
itu ia bertemu dengan perapian Yang
permintaan bantuannya ditolak Si Gadis
ada beberapa roti hangat di atas
perapian itu
hai ketika Si Gadis berniat membeli
sepotong roti perapian memanas dan
tangan gadis pemalas terbakar ketika Si
Gadis berlari menjauh ia bertemu dengan
pohon yang ditolaknya saat memerlukan
bantuan ada begitu banyak buah pada
dahan pohon itu saat gadis malas mencoba
memetik beberapa buah anggur pohon itu
miring kekanan begitu Si Gadis berlari
ke kanan pohon itu condong ke kiri
karena lelah berlari and Si Gadis
akhirnya menyerah untuk mendapatkan buah
itu ia berjalan tak henti2 hari lamanya
Oh hingga akhirnya tiba di rumah saya
dan saudarinya melihat ya pulang dengan
baju
motor dan tubuh terluka mereka sangat
terkejut garis pemalas menceritakan apa
yang terjadi dengan penuh penyesalan aku
tak percaya rasanya sakit sekali uh uh
saudariku kini kau mengerti betapa
pentingnya menjadi pekerja keras
diingat-ingat pianak jika kau jujur dan
bekerja dengan rajin Kau pasti akan
dihargai sejak hari itu gadis pemalas
tak lagi berdiam diri dan
bermalas-malasan
hai hai
G2 bersaudari itu menjadi pekerja keras
dan dihargai dengan baik
Hai keluarga kecil Ini akhirnya
berbahagia produktif dan penuh kedamaian
sepanjang hidup mereka nah
EmoticonEmoticon