asal mula Ikan Duyung
jauh Pada zaman dahulu ada sebuah pulau
di daerah Sulawesi Tengah Pulau itu
memiliki pesisir pantai yang indah di
pantai tersebut tinggallah sebuah
keluarga nelayan
woah tangkapan hari ini melayani
lihat hasil tangkapan ayah hari ini Ayah
memang plat hebat Lihat ikan itu lebih
besar dari sebelumnya wah wah wah panen
ubi kita juga melimpah loh syukurlah ya
yah hari ini Sepertinya kita bisa makan
enak masa ikannya yang super enak ya Bu
Pastinya dong keluarga kecil itu hidup
dengan bahagia dan acara makan malam
hari ini sepertinya sedikit lebih
istimewa menu malam itu adalah ikan
bakar yang berasal dari hasil melaut dan
juga ubi rebus yang baru saja dipanen
dari perkebunan kecil mereka mereka
semua makan dengan lahap
senangnya jika bisa punya banyak makanan
seperti ini setiap hari
makanya kita harus rajin membantu ibu di
kebun Oh iya Bu hasil kebun kita sudah
menipis jadi nanti malam Ayah akan pergi
melaut Sisakan ikan untuk sarapan besok
pagi setelah Ayah pulang dari melaut Ya
baik ayah akan Ibu Sisakan dua ekor dan
untukmu sebagai bekal besok pagi serta
Satu ikan lagi sebagai bekal nanti malam
Ayah kan sudah banyak makan Nasa Nanti
ayah mau makan bekal lagi Iya Ayah butuh
makanan banyak supaya kuat untuk melaut
hahaha hahaha
malam semakin larut bulan sudah tepat
berada di tengah-tengah Tiba Waktunya
bagi sang ayah untuk pergi melaut Ayah
pun berpamitan kepada ibu untuk pergi
melaut Aku pergi dulu Bu iya hati-hati
ya
dengan perahu kecilnya Ayah pergi ke
tengah laut untuk mencari ikan
malam telah berganti menjadi pagi
matahari perlahan-lahan menampakan
dirinya
Hai hingga siang menjelang sang ayah
belum juga pulang dari melaut Bu aku
lapar Aku ingin makan ikannya Bu Aduh
kamu kan baru saja makan
lagipula Ayah sudah berpesan untuk
menyisakan Satu ikan untuk ayah kan Tapi
aku lapar sekali Bu Ayolah Bu aku makan
sedikit saja kok akan kusisakan untuk
ayah ibu merasa tak tega melihat anak
bungsunya itu
Baiklah tapi sedikit saja ya Sisakan
untuk ayah Baik Bu siap pak lama nih
musuh pun makan ikan tersebut
[Musik]
Ibu memang jago masak Ibu tak pernah
masak-masakan yang gak enak si bungsu
pun makan satu ekor ikan kini ikan milik
Ayah tinggal ekor saja si bungsu masih
saja lapar perutnya seolah semakin lapar
ketika melihat sisa ikan itu
Dan diapun memakan semua ikan tersebut
tanpa pikir panjang si bungsu pun
melahap habis semua ikan
Nah ayah Gan sedang Bergek melaut nanti
pasti dapat ikan yang lebih banyak
tidak lama kemudian dua ikan bakar itu
telah habis dan hanya tersisa durinya
saja semua habis disantap oleh si bungsu
Ibu tercengang melihat hewan untuk Ayah
Habis tak tersisa Ya ampun Kenapa kamu
makan semua ikan itu
Maaf Bu aku tidak bisa berhenti makan
tadi aduh Kamu ini bagaimana nanti kalau
ayah marah perutku Tadi lapar sekali uh
ah ya sudahlah biar nanti Ibu yang
bicara pada ayah ibu akan memasakkan
lainnya untuk ayah akhirnya sang Ibu Pun
luluh dia tidak tega melihat wajah anak
bungsunya itu berubah menjadi sedih
matahari makin naik Ayah pun akhirnya
pulang ke rumah aku pulang Bu Aku sudah
pulang
ah Ayah sudah pulang tumben pulangnya
telat sekali ya Ibu sudah khawatir dari
tadi Iya ternyata hari ini laut sedang
tidak bersahabat arusnya tinggi ayah
sempat terjebak gelombang dan tidak bisa
pulang lebih cepat Maaf ya Bu ayah juga
tidak berhasil menangkap ikan tidak
apa-apa ya yang penting Ayah pulang
dengan selamat ah ngomong-ngomong
clapar sekali melawan ombak tinggi
membutuhkan banyak tenaga Bisakah aku
makan ikan Kemarin bu ah anu itu tadi si
bungsu kelaparan jadi semua ikan sudah
habis dimakan oleh dia akan ke masakan
sayur lain untuk ayah apa Masa tidak
tersisa satupun toko Bukankah aku sudah
berpesan kepadamu sebelumnya Maafkan aku
aku tidak tega melihat anak kita
kelaparan aku juga Tidak bisa memegang
janjiku Nah Ibu ini bagaimana sih selalu
saja memanjakan si bungsu Karena itulah
fungsi tumbuh menjadi anak yang manja
maafkan Ibu Ayah aa sudahlah aku tidak
berselera makan lagi aku mau tidur saja
dua hari kemudian Ayah masih saja ah dia
sama sekali tidak mau bicara pada
siapapun
tengah malam berikutnya sang Ibu
memutuskan untuk pergi dari rumah secara
diam-diam ia merasa tidak enak kepada
suaminya yang terus marah-marah ia
sebenarnya merasa kasihan pada anak-anak
Sungguh berat meninggalkan kedua
putranya yang masih kecil-kecil itu Pagi
harinya kedua kakak-beradik tidak bisa
menemukan ibunya dimanapun Kak Ibu
kemana ya aku cari di dapur tidak ada
aku juga tidak tahu aku belum melihatnya
sedari tadi Mungkin disekitar pekarangan
atau di sekitar pantai Ayo kita cari kak
mereka berdua pun pergi keluar rumah ke
dekat pantai untuk mencari ibunya Ibu Bu
kemana kau ibu-ibu
uh kemana kau
sang Ibu tiba-tiba muncul dari arah
pesisir pantai anak-anak Ibu di sini Ibu
maafkan Ibu nak ibu harus pergi supaya
Ayah tidak marah-marah Terus ibu juga
membawakan sedikit makanan untuk kalian
bawalah juga untuk ayah ibu memberikan
ikan yang banyak untuk mereka
Wow banyak sekali Kanya Bu ibu sendiri
yang menangkapnya Iana Ibu lebih hebat
daripada ayah hehehe sudah sana kalian
berdua pulang dan bawalah ikan itu Ibu
tidak ikut kami pulang Ibu mau pergi
kemana ibu akan mencari ikan lebih
banyak lagi ini sudah cukup banyak ibu
Ayo pulang bersama kami Ayah juga pasti
merindukan Ibu aku tidak yakin bawah ini
bersama kalian
masa dan makanlah Ayah kalian mereka
berdua pun pulang dan membawa pulang
ikan hasil tangkapan ibunya itu semoga
ayah tidak marah lagi ya Dik Amin
[Musik]
ayah-ibu ternyata pergi melaut dan
membebani aki kan untuk kita semua telah
maafkan Ibu ya
Namun ternyata Ayah masih saja marah dan
belum bisa memaafkan kesalahan Ibu tidak
Ayah tidak mau memaafkan ibumu sudah
lekas masak ikan tersebut Ayah sudah
lapar kedua kakak-beradik berusaha keras
untuk memasak ikan itu karena telah
terbiasa memasak bersama ibu Mereka pun
bisa melakukannya dengan baik
ayah makan ikan tersebut dengan lahap
berbeda dengan ayah mereka Kedua
kakak-beradik itu makan sambil membisu
mereka sedih karena sang Ibu tidak
bersama mereka
Ayah ku mohon maafkanlah ibu-ibu telah
mencarikan ikan-ikan ini sebagai
permintaan maaf mendengar anak sulungnya
terus-menerus menyinggung sang Ibu
kemarahan Ayah pun meluap Sudah kubilang
Aku tidak akan memaafkan Ibu kalian
walaupun dengan memberikan segudang
Sekalipun Aku tidak akan memaafkannya
biar saja ibumu terus mencari ikan
hingga menjadi ikan seketika suara
guntur menggelegar
langit yang awalnya cerah berubah
menjadi awan hitam kilatan petir
menyambar-nyambar di segala penjuru kala
itu sang Ibu sedang berada di tengah
laut Aduh mengapa cuaca tiba-tiba saja
berubah menjadi buruk aku harus segera
kembali ke pantai Perahu
good terombang Ambing ditengah laut
ketika Sebuah gelombang besar datang
perahu pun Terbalik ya
baca artikel kami yang lainya : kesehatan mental di pengaruhi oleh
Tuhan Tolong berikan keselamatan
kepadaku sang Ibu terus-menerus berdoa
agar selamat
saat badai bertambah besar sang Ibu
parah jika dirinya tidak akan selamat
ketika itulah sebuah keajaiban terjadi
perlahan-lahan
kakinya berubah menjadi ekor ikan
tidak hanya kakinya saja yang berubah
menjadi ekor ikan Kini sang Ibu bahkan
bisa berenang dengan lincah dan bernafas
di dalam air ah Apakah aku berubah
menjadi ikan
ketika badai mereda kedua kakak-beradik
si bungsu dan si sulung segera berlari
ke pantai keep untuk mencari Ibu mereka
Ibu Bu kemana kau
ibu-ibu kemana kau
anak-anak Ibu di sini sang Ibu muncul
dari balik sebuah batu besar cukurlah
Ibu selamat badai semalam sangat dahsyat
Ayo pulang bersama kami Bu Iya Ibu Kami
kangen sama Ibu tidak enak Jika di rumah
tidak ada Ibu maafkan Ibu anak-anak kali
ini ibu benar-benar tidak bisa pulang
bersama kalian
Berjanjilah kepada Ibu bahwa kalian akan
saling menjaga
Hah Apa maksud ibu perlahan-lahan sang
Ibu memperlihatkan kakinya yang kini
telah berubah menjadi seekor ikan betapa
kagetnya mereka berdua melihat ibunya
berubah menjadi setengah ikan badai
semalam telah ke ibu menjadi seperti ini
Namun Ibu bersyukur jika tidak berubah
pastinya Ibu tidak akan bisa selamat
tapi sebagai gantinya
Ibu tidak bisa lagi tinggal bersama
kalian maafkan Ibu ya nak sang ayah yang
melihat dari kejauhan
merasa bersalah dan menyesal
Jika saja aku tidak mengucapkan sumpah
itu tentu ini tidak akan terjadi dan
jika seandainya aku tidak terus-menerus
marah istriku tidak akan pergi ke laut
Selamat tinggal anakku Ibu Pun
berpamitan dengan mereka tangis haru
sulung dan bungsu
mengantarkan kepergian Ibu Sejak saat
itulah kisah ikan duyung turun-menurun
diceritakan
nasihat dari cerita ini adalah ketika
sedang marah Hai berdiam dirilah sejenak
bahan Semua ucapan yang ingin kamu
katakan
meluapkan kemarahan hanya akan membawa
penyesalan di kemudian hari
EmoticonEmoticon