Legenda Batu Gantung

Reza Aslan April 30, 2022

Legenda Batu Gantung

dahulu kala di nusantara bagian barat

tepatnya di Sumatera Utara Ada sebuah

danau yang sangat terkenal yaitu Danau

Toba

tak jauh dari Danau tersebut terdapat

satu perkampungan kecil

hampir semua penduduk di sana bekerja

sebagai petani termasuk Seruni gadis

cantik jelita ini sangat rajin dalam

bekerja

uh hari ini matahari sungguh Tri Pauli

tapi harus disyukuri terik matahari yang

pas membuat panen tahun ini pasti akan

berlimpah seru nih Kemarilah

Istirahatlah sebentar

Dia adalah sidoli pemuda cakap yang

merupakan kekasih Seruni

abang sidoli ah Aku bawakan bekal makan

siang untukmu yuk aku temani kamu

istirahat sebentar

Seruni Sebenarnya ada yang ingin

kubicarakan padamu Apa itu bang seperti

yang kau ketahui kita sudah lama saling

kenal tentu saja tujuan kita adalah

menikah demi mewujudkan mimpi kita Aku

meminta izin mu untuk pergi merantau

abang ingin pergi dari desa dan bekerja

di luar sana

benar jika aku terus disini entah sampai

kapan biaya per dan kita akan terkumpul

Baiklah apapun yang Abang lakukan pasti

terbaik untuk kita Ah kamu mengizinkanku

terima kasih seru nih Aku akan berusaha

jaga selalu kesehatan Abang Berjanjilah

Abang akan segera kembali aku percaya

pada Abang aku berjanji akan segera

kembali dengan segepok uang Danau Toba

Dan batu-batu di sini Yang Akan menjadi

saksinya

hahaha hari-hari terus berganti tak

terasa sudah hampir satu tahun sidoli

pergi dari Desa

selama itu Seruni menjalani hari-harinya

seperti biasa dan selalu setia menunggu

sidoli namun keadaan tidak berjalan

seperti harapan Seruni Hotel Seruni Ayah

pergi memancing dulu iya Hai

hati-hatilah

semoga ikan di danau hari ini banyak yah

[Musik]

hmm apa Kapan hari ini lumayan banyak

Joko lah aku bisa membawa pulang banyak

uang

uang lebih banyak

sepertinya akan lebaynya jika aku bisa

menang hahaha

tante lagi-lagi aku kalah padahal hampir

saja aku menang dah

hahaha huhuhu hahaha kamu kalah lagi

serahkan padaku Semua uangmu Jangan

harap kamu bisa berhutang lagi tolong

aku sekali lagi kali ini aku pasti

menang Hai tidak bisa kutangmu sudah

sangat banyak lunasi semua hutang mu

sekarang juga Hehehe hahaha aku tidak

punya uang sebanyak itu

Kau boleh membayarnya dengan putrimu

nikahkan Putri cantikmu itu dengan

anakku aku akan Anggap semua hutangmu

sudah lunas Eh tapi Seruni sudah memilih

jodohnya sendiri aku harus bertanya

padanya

pikirkan baik-baik serahkan putrimu atau

lunasi semua hutang hutang mu

[Tepuk tangan]

Duh Bagaimana ini nasibku Aku sebenarnya

tidak tega jika harus mengorbankan seru

nih tapi aku tidak punya jalan lain

malam harinya sang ayah bermaksud untuk

membujuk Seruni

Ibu Seruni

sebelumnya Ayah minta maaf

Hai ayam lakukan ini dengan terpaksa Ada

apa sih Ayah ini bikin khawatir saja

sepertinya Ayah harus menjodohkan seru

nih dengan Putra teman ayah tapi ya

Seruni kan sudah mempunyai pilihannya

sendiri dia sudah berjanji pada sidoli

kita juga sudah mengenalnya dengan baik

Maafkan aku

Temanku itu mengancam akan mengambil

semua harta kita jika aku tidak

menyerahkan Seruni ini pasti gara-gara

semua hutang-hutang mu bukan aku sudah

berkali-kali bilang padamu untuk

berhenti berjudi lihat telah akibatnya

sekarang suruh sungguh terkejut

mendengar keputusan ayahnya itu ia hanya

bisa tertunduk lesu dan menangis sedih

pagi itu Seruni Pergi ke ladang ditemani

oleh sitokin anjing kesayangannya

dari itu Seruni merasa kurang

bersemangat Ia terus saja memikirkan

rencana Perjodohan itu

bagaimana ini Toki aku sudah berjanji

pada Abang sidoli untuk menunggunya tapi

jika aku tidak mengikuti kemauan Ayah

maka ayah akan dalam bahaya

kamu mengerti ucapanku

hah Aku sungguh bingung Toki Apa yang

harus kulakukan aku pergi ke tebing

Danau Toba saja Aku ingin berteriak

sekencang-kencangnya di sana barangkali

Abang sidoli mendengar

Seruni pun segera berlari sambil

menangis menuju ke tebing Danau Toba

jangan ikuti aku tahu Ki ku tepian

tebing sangat berbahaya untukmu

namun saat tiba ditepi tebing ah Hai

huh Syahrini jatuh terpeleset

Seruni terguling dari atas tebing hingga

akhirnya dia mendarat di sebuah celah Oh

dimana Aku gelap sekali di sini tolong

tolong

[Musik]

ayah-ibu

Toki

Siapapun tolong aku

Mengapa tanah ini bergetar rasanya

seperti dinding gua ini menghampiriku

Hai uh uh

Toki kau disana tolonglah aku panggilkan

ayah dan ibu aku merasakan

dinding-dinding batu ini Terus saja

merapat

batoki menghilang dari pandangan Seruni

dia terus saja berlari menuju ke rumah

ah semoga saja bagi mengerti apa yang

aku katakan

sesampainya di rumah Oki terus saja

menggonggong diperpanjang ayah dan ibu

Seruni uuh

Toki Tidak seperti biasanya dan lagi

Bukannya tadi ya bersama seru nih kemana

Seruni jangan-jangan terjadi sesuatu

pada seruni dan tok ingin menunjukkannya

pada kita

Hai Ayah dan Ibu Pun mengikuti Toki

melewati hutan mengitari Danau Toba

hingga akhirnya tiba ditepi tebing yang

sangat curam

Mengapa Toki membawa kita ke sini

jangan-jangan serunya terjatuh ke dalam

sana

Ayah aku bisa mendengar suara ayah tapi

batu-batu ini para pop parapet aku

sayup-sayup mendengar suara Seruni ia

berkata Parapat Parapat Iya aku juga

mendengarnya aku akan turun ke bawah Bu

Jangan Kenapa ayah tapi mau bagaimana

lagi tak ada cara lain

tiba-tiba

guncangan hebat terjadi

batu-batu tebing terus saja merapat

menghimpit badan Seruni Parapat Parapat

dari

hutan itu muncullah batu yang menyerupai

sesosok wanita

konon batu yang menggantung itu adalah

sosok Seruni batu itu kini bisa dilihat

di tebing Danau Toba Kota Parapat

Sumatera Utara Kota Parapat sendiri

diambil dari kata yang terakhir Seruni

ucapkan

Hai pesan dari cerita ini adalah Jangan

mudah untuk berputus asa putus asa akan

membuat masalah semakin berat


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »