Legenda Batu Gantung
dahulu kala di nusantara bagian barat
tepatnya di Sumatera Utara Ada sebuah
danau yang sangat terkenal yaitu Danau
Toba
tak jauh dari Danau tersebut terdapat
satu perkampungan kecil
hampir semua penduduk di sana bekerja
sebagai petani termasuk Seruni gadis
cantik jelita ini sangat rajin dalam
bekerja
uh hari ini matahari sungguh Tri Pauli
tapi harus disyukuri terik matahari yang
pas membuat panen tahun ini pasti akan
berlimpah seru nih Kemarilah
Istirahatlah sebentar
Dia adalah sidoli pemuda cakap yang
merupakan kekasih Seruni
abang sidoli ah Aku bawakan bekal makan
siang untukmu yuk aku temani kamu
istirahat sebentar
Seruni Sebenarnya ada yang ingin
kubicarakan padamu Apa itu bang seperti
yang kau ketahui kita sudah lama saling
kenal tentu saja tujuan kita adalah
menikah demi mewujudkan mimpi kita Aku
meminta izin mu untuk pergi merantau
abang ingin pergi dari desa dan bekerja
di luar sana
benar jika aku terus disini entah sampai
kapan biaya per dan kita akan terkumpul
Baiklah apapun yang Abang lakukan pasti
terbaik untuk kita Ah kamu mengizinkanku
terima kasih seru nih Aku akan berusaha
jaga selalu kesehatan Abang Berjanjilah
Abang akan segera kembali aku percaya
pada Abang aku berjanji akan segera
kembali dengan segepok uang Danau Toba
Dan batu-batu di sini Yang Akan menjadi
saksinya
hahaha hari-hari terus berganti tak
terasa sudah hampir satu tahun sidoli
pergi dari Desa
selama itu Seruni menjalani hari-harinya
seperti biasa dan selalu setia menunggu
sidoli namun keadaan tidak berjalan
seperti harapan Seruni Hotel Seruni Ayah
pergi memancing dulu iya Hai
hati-hatilah
semoga ikan di danau hari ini banyak yah
[Musik]
hmm apa Kapan hari ini lumayan banyak
Joko lah aku bisa membawa pulang banyak
uang
uang lebih banyak
sepertinya akan lebaynya jika aku bisa
menang hahaha
tante lagi-lagi aku kalah padahal hampir
saja aku menang dah
hahaha huhuhu hahaha kamu kalah lagi
serahkan padaku Semua uangmu Jangan
harap kamu bisa berhutang lagi tolong
aku sekali lagi kali ini aku pasti
menang Hai tidak bisa kutangmu sudah
sangat banyak lunasi semua hutang mu
sekarang juga Hehehe hahaha aku tidak
punya uang sebanyak itu
Kau boleh membayarnya dengan putrimu
nikahkan Putri cantikmu itu dengan
anakku aku akan Anggap semua hutangmu
sudah lunas Eh tapi Seruni sudah memilih
jodohnya sendiri aku harus bertanya
padanya
pikirkan baik-baik serahkan putrimu atau
lunasi semua hutang hutang mu
[Tepuk tangan]
Duh Bagaimana ini nasibku Aku sebenarnya
tidak tega jika harus mengorbankan seru
nih tapi aku tidak punya jalan lain
malam harinya sang ayah bermaksud untuk
membujuk Seruni
Ibu Seruni
sebelumnya Ayah minta maaf
Hai ayam lakukan ini dengan terpaksa Ada
apa sih Ayah ini bikin khawatir saja
sepertinya Ayah harus menjodohkan seru
nih dengan Putra teman ayah tapi ya
Seruni kan sudah mempunyai pilihannya
sendiri dia sudah berjanji pada sidoli
kita juga sudah mengenalnya dengan baik
Maafkan aku
Temanku itu mengancam akan mengambil
semua harta kita jika aku tidak
menyerahkan Seruni ini pasti gara-gara
semua hutang-hutang mu bukan aku sudah
berkali-kali bilang padamu untuk
berhenti berjudi lihat telah akibatnya
sekarang suruh sungguh terkejut
mendengar keputusan ayahnya itu ia hanya
bisa tertunduk lesu dan menangis sedih
pagi itu Seruni Pergi ke ladang ditemani
oleh sitokin anjing kesayangannya
dari itu Seruni merasa kurang
bersemangat Ia terus saja memikirkan
rencana Perjodohan itu
bagaimana ini Toki aku sudah berjanji
pada Abang sidoli untuk menunggunya tapi
jika aku tidak mengikuti kemauan Ayah
maka ayah akan dalam bahaya
kamu mengerti ucapanku
hah Aku sungguh bingung Toki Apa yang
harus kulakukan aku pergi ke tebing
Danau Toba saja Aku ingin berteriak
sekencang-kencangnya di sana barangkali
Abang sidoli mendengar
Seruni pun segera berlari sambil
menangis menuju ke tebing Danau Toba
jangan ikuti aku tahu Ki ku tepian
tebing sangat berbahaya untukmu
namun saat tiba ditepi tebing ah Hai
huh Syahrini jatuh terpeleset
Seruni terguling dari atas tebing hingga
akhirnya dia mendarat di sebuah celah Oh
dimana Aku gelap sekali di sini tolong
tolong
[Musik]
ayah-ibu
Toki
Siapapun tolong aku
Mengapa tanah ini bergetar rasanya
seperti dinding gua ini menghampiriku
Hai uh uh
Toki kau disana tolonglah aku panggilkan
ayah dan ibu aku merasakan
dinding-dinding batu ini Terus saja
merapat
batoki menghilang dari pandangan Seruni
dia terus saja berlari menuju ke rumah
ah semoga saja bagi mengerti apa yang
aku katakan
sesampainya di rumah Oki terus saja
menggonggong diperpanjang ayah dan ibu
Seruni uuh
Toki Tidak seperti biasanya dan lagi
Bukannya tadi ya bersama seru nih kemana
Seruni jangan-jangan terjadi sesuatu
pada seruni dan tok ingin menunjukkannya
pada kita
Hai Ayah dan Ibu Pun mengikuti Toki
melewati hutan mengitari Danau Toba
hingga akhirnya tiba ditepi tebing yang
sangat curam
Mengapa Toki membawa kita ke sini
jangan-jangan serunya terjatuh ke dalam
sana
Ayah aku bisa mendengar suara ayah tapi
batu-batu ini para pop parapet aku
sayup-sayup mendengar suara Seruni ia
berkata Parapat Parapat Iya aku juga
mendengarnya aku akan turun ke bawah Bu
Jangan Kenapa ayah tapi mau bagaimana
lagi tak ada cara lain
tiba-tiba
guncangan hebat terjadi
batu-batu tebing terus saja merapat
menghimpit badan Seruni Parapat Parapat
dari
hutan itu muncullah batu yang menyerupai
sesosok wanita
konon batu yang menggantung itu adalah
sosok Seruni batu itu kini bisa dilihat
di tebing Danau Toba Kota Parapat
Sumatera Utara Kota Parapat sendiri
diambil dari kata yang terakhir Seruni
ucapkan
Hai pesan dari cerita ini adalah Jangan
mudah untuk berputus asa putus asa akan
membuat masalah semakin berat
EmoticonEmoticon