Legenda Ular Berkepala 7

Reza Aslan April 30, 2022

legenda ular kepala 7

dahulu kala di sebuah daerah Lebong

Bengkulu terdapat sebuah kerajaan yang

makmur bernama Kutai rukam Kerajaan ini

dipimpin oleh raja bijaksana bernama

Raja bikau bermano

sang raja mempunyai delapan orang anak

semua delapan anak raja bikau bermano

adalah laki-laki

Mungkin kalian semua sudah tahu kenapa

kalian aku kumpulkan disini jadi minggu

depan Kakak kalian gajah Hai akan

melangsungkan pernikahan dengan Putri

Jin gaib dari kerajaan sukanegeri kabar

baik tersebut disambut oleh

saudara-saudara gajah meram dengan

sukacita Selamat ya Kak Bowo Joko Terima

kasih saudara-saudaraku hingga Hari Yang

Dinanti pun tiba

pesta yang meriah

diselenggarakan di istana kerajaan Kutai

rukam

berbagai hidangan yang lezat disajikan

oleh pihak kerajaan untuk menyambut para

tamu gajah meram dan Putri Jongin pun

tampak bahagia di pelaminan hingga tiba

pada prosesi acara kedua mempelai mandi

bersama di tempat pemandian tepi danau

tes dalam prosesi ini hanya kedua

pengantin yang boleh mendekati Danau

untuk berendam bersama 6

Hai saat hendak mandi rupanya ada

makhluk lain yang mengawasi mereka

tiba-tiba makhluk itu menyerang gajah

meram dan Putri jingle bedah terkejutnya

gajah meram dan Putri jingle mengetahui

sosok yang mengerikan menyerang mereka

suasana yang awalnya tenang seketika

berubah menjadi mencekam

Hei hari sudah senja Kenapa mereka belum

selesai juga

Raja bikau bermano pun memerintahkan

beberapa hulubalang untuk memeriksa

gajah meram di danau tes roll segera

Periksa ke danau tes para hulubalang

memeriksa semua tempat di sekitar danau

tes namun mereka tidak menemukan

tanda-tanda

keberadaan gajah meram dan Putri jingle

e-book begindo home beserta rekan yang

lain telah berusaha mencari di sekitar

danau tetapi kami tidak dapat menemukan

mereka

tidak adakah diantara kalian yang

mengetahui keberadaan Putra dan calon

menantuku semua penghuni istana kerajaan

dan tamu hanya terdiam dan Saling

pandang hingga tiba-tiba suara orang tua

memecah keheningan

Maaf agenda hamba merupakan kerabat dari

Putri cintai izinkan hamba untuk

menyampaikan sesuatu

silakan Paman untuk berbicara barangkali

bisa menjadi petunjuk keberadaan gajah

meram dan Putri chingay ampun Baginda

Raja saw hamba putra mahkota dan putri

singgai diculik oleh raja ular yang

bertahta di bawah Danau tes ular kepala

7 sa usakti dan juga licik kejam dan

suka mengganggu manusia yang sedang

mandi di danau tes

ular kepala 7 aku pernah mendengarnya

Kukira itu hanya mitos kalau hal itu

benar maka kita harus segera

menyelamatkan mereka Sekarang juga kita

harus memikirkan cara untuk mengalahkan

ular kepala 7 semua tamu kembali terdiam

tidak ada yang berani untuk menghadapi

ular tersebut tiba-tiba ada seseorang

yang mengajukan diri Ayahanda izinkan

aku untuk menyelamatkan ka gajah meram

dan Putri jingle kecampur kau masih 13

tahun aku tidak mau kehilangan seorang

putra mahkota lagi apa yang membuatmu

berani menghadapi ular tersebut

Ayahanda jangan khawatir sejak umur 10

tahun Aku selalu bermimpi didatangi oleh

Pertapa Sakti Oh iya selalu mengajariku

kesaktian Baiklah Putraku tercinta gajah

merik besok engkau boleh pergi ke danau

tes untuk membebaskan Abangmu Tapi

sebelumnya engkau harus terlebih dahulu

pergi bertapa di tepat topos guna

memperoleh senjata pusaka

keesokan harinya berangkatlah gajah

merik ke tepat topos untuk bertapa

selama berhari-hari gajah merik bertanya

ia tidak makan maupun minum

usai pertapaannya selesai gajah merik

mendapatkan benda pusaka berupa keris

kecil dan juga selendang

keris itu ternyata mempunyai kesaktian

Bagi siapapun yang membawa keris itu

maka ia dapat menyelam ke dalam air

gajah merik pun menyelam ke dasar danau

tes untuk menuju sarang ular Cut gajah

meraih Maaf Seberkas cahaya diatas Danau

Sepertinya itu adalah sarang ular

tersebut

diam-diam gajah merik mendekati sumber

cahaya namun

ular raksasa berkepala tujuh menyambut

gajah merik Siapa kau manusia kecil apa

yang kamu lakukan di sini kamu mau

menjadi Max aku siapa aku tidaklah

penting aku kesini untuk menyelamatkan

manusia yang kau culik hohoho tahu ndak

menyelamatkan pasangan suami-istri itu

Jadi benar Kakakku ada di sini hadapi

dulu Aku sebelum kau melangkah lebih

jauh gajah marah segera mengambil

selendang Sakti seketika selendang itu

berubah menjadi sebuah senjata sakti

gajah merik segera menyerang ular kepala

7 bersih pada ular hohoho kemarilah

Menjadi santapan ku

pertarungan keduanya Nelongso seru baku

hantam tidak terelakan pertarungan itu

berlangsung lama hingga selular unsur

kalahkan kesaktian Gajah merik rupanya

mampu mengalahkan ular kepala 7 sang

ular nampak kelelahan dan sudah tidak

berdaya lagi menghadapi gajah merik

aku mengaku kalah Tak kusangka kau

begitu hebat Kesaktianmu sungguh luar

biasa begitu ular tidak sadarkan diri

gajah merik masuk kedalam sarang ular di

bahagia menemukan kakaknya gajah meram

dan istrinya hasil tinggai dikurung

didalam sangkar adik bagaimana kau bisa

sampai di sini kau sendirian Ceritanya

panjang k Hai akan kujelaskan setelah

kita keluar dari tempat ini mereka pun

mencari jalan keluar sarang tersebut

melewati ular kepala 7 yang sudah lemas

adik kau mengalahkan ular itu sendirian

hebat sekali kau ia terlihat tak berdaya

Hei ular Aku tidak akan membunuhmu

sebagai gantinya kau harus mau menjadi

pengawalku untuk melindungi kerajaanku

a Baiklah kau menjadi tuanku sekarang

Terima kasih atas kebaikanmu untuk tidak

menghabisi ku tak selang Berapa lama

wajah raja bikau bermano yang awalnya

cemas berubah menjadi gembira gajah

meram Putri jingle dan gajah merik

pulang ke istana dengan selamat tak

berapa lama setelah kejadian tersebut

acara penyerahan Tahta diadakan kaca

merom kau kini KUA zakat sebagai raja

dari kerajaan Kutai rukam pimpinlah

Kerajaan ini dengan bijaksana mohon

ampun Ayahanda hamba hargai keputusan

Ayah untuk memilih hamba sebagai

pemimpin negeri ini namun hamba rasa

masih ada yang lebih pantas untuk

mengampu jabatan tersebut ialah gajah

merik Hah aku Kau sungguh terbilang

dewasa sekalipun usiamu masih muda kau

juga pemberani dan cepat mengambil

keputusan enggak tapi enggak ternyata

keputusan gajah meram memberikan tahta

yang seharusnya dipegangnya kepada

adiknya

disetujui oleh saudara-saudara lainnya

Raja pun juga setuju gajah merimbun

diangkat menjadi raja Kutai rukam

berikutnya ia memimpin kerajaan tersebut

dengan bijaksana dan adil

Ia pun mengangkat Raja ular yang telah

ditaklukkannya menjadi hulubalang

kerajaan Kutai rukam ia menjaga kerajaan

tersebut agar terhindar dari serangan

musuh Kerajaan Kutai rukam pun menjadi

aman Sentosa

Hai

pesan dari cerita ini adalah dalam

setiap keberanian dapat berbuah

kebijaksanaan





 Sumber Legenda Ular Berkepala 7 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »